Matriks Kesesuaian dan Daya
Dukung
Matriks Kesesuaian antara
Budidaya atau konservasi ikan dan wisata sesuai (mempunyai batas yang agak
serius yang dimana dengan di adakannya budidaya ikan di daerah wsata maka Karena
akan menambah daya tarik para wisatawan untuk berkunjung melihat berbagai jenis
spesies yang ada di kawasan aquakultur, para wisatawan juga berwisata sambil
belajar sehingga akan menambah pengetahuan wisatawan.
Daya dukung adalah kemampuan
suatu ekosistem untuk menampung sesuatu tanpa harus merusak eosistem tersebut.
Daya dukung
lingkungan/carrying capacity adalah batas atas dari pertumbuhan suatu populasi,
di mana jumlah populasi tersebut tidak dapat lagi didukung oleh sarana,
sumberdaya dan lingkungan yang ada. Atau secara lebih singkat dapat dijelaskan
sebagai batas aktivitas manusia yang berperan dalam perubahan lingkungan.
Konsep ini berasumsi bahwa terdapat kepastian keterbatasan
lingkungan yang bertumpu pada pembangunan (Zoer’aini, 1997).
Sebagai contoh:
Dalam kehidupan dan
aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian dari lingkungan sebagai
sumberdaya alam yang mempunyai peranan sangat penting untuk berbagai
kepentingan bagi manusia. Lahan dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman,
pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan tempat bangunan fasilitas sosial,
ekonomi dan sebagainya.
Bertambahnya jumlah penduduk
menyebabkan luas lahan garapan cenderung makin kecil, keadaan ini menyebabkan
meningkatnya tekanan penduduk terhadap lahan. Kemudian di daerah perladang
berpindah kenaikan kepadatan penduduk juga meningkatkan tekanan penduduk
terhadap lahan karena naiknya kebutuhan akan pangan akibatnya diperpendeknya
masa istirahat lahan (Soemarwoto, 2001). Selanjutnya, (Siwi, 2002) menyatakan
bahwa meningkatnya kepadatan penduduk daya dukung lahan pada akhirnya akan
terlampaui. Hal ini menunjukkan bahwa lahan di suatu wilayah tidak mampu lagi
mendukung jumlah penduduk di atas pada tingkat kesejahteraan tertentu (Mustari
et.al., 2005).